Kenapa? Karena kesannya lebih dalam, seakan kedua tokoh utamanya punya sesuatu yang spesial dibagi berdua di masa lalu. Saya sangat suka cerita yang ada pertemuan kembali setelah bertahun-tahun. Selain kekeras-kepalaan itu, saya sangat suka buku ini. MINTA MAAF!!! Dengan cara yang sangat sweet pula, tapi si Victoria keras kepala bukan main. Robert memang sudah menyakitinya dua kali, tapi pria itu sudah minta maaf. Saya nggak ngerti kenapa dia terus-menerus nolak Robert. Tokohnya memang sedikit kekanak-kanakan, terutama Victoria. Kenapa mereka nggak duduk dan ngomongin semuanya? Biasalah, kebodohan orang yang jatuh cinta. Dapatkah Robert kembali memercayai wanita yang telah menghancurkan hatinya? Mampukah Victoria menyerahkan hatinya untuk kali kedua pada pria tidak berperasaan yang telah “mempermainkannya” itu? Meskipun kebenaran yang terjadi di masa lalu telah terungkap, sulit melupakan kepahitan yang telah mereka rasakan.
Tapi mereka tidak bisa menyangkal bahwa mereka saling memikirkan satu sama lain. Sementara itu, Robert telah menjadi pria yang tidak percaya akan cinta dan menjalani kehidupan yang hampa. Victoria telah berubah menjadi wanita cantik yang keras hati dan matang. Takdir kembali mempertemukan Victoria dengan Robert tujuh tahun kemudian. Robert pun meninggalkan Bellesfield dengan hati hancur. Ketika Victoria tidak datang saat mereka seharusnya pergi untuk kawin lari, Robert yakin gadis itu hanya menginginkan gelar dan hartanya semata. Robert jatuh hati pada Victoria sejak kali pertama melihatnya. Ia yakin bahwa Robert hanya bermaksud memanfaatkannya dan bermain-main dengan hatinya.
Victoria terpaksa menelan kepahitan saat Robert pergi ke London tanpa mengucapkan apa-apa kepadanya. Ia rela mengorbankan apa pun demi Robert Kemble, Earl of Macclesfield, pria yang berjanji akan memberikan rembulan padanya. Victoria Lyndon, putri seorang pastor pembantu, jatuh cinta pada pandangan pertama saat usianya baru tujuh belas tahun.
0 kommentar(er)
